Judul Buku : Bertanam Mangga Di Dalam Pot & Di Kebun
Pengarang : Redaksi AgroMedia
Penerbit : AgroMedia Pustaka
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit :
2011
Tebal
: 98 halaman
ISBN : 9790063741
Harga
: Rp. 25.000,00
Budidaya Tanaman Mangga Secara Mudah Dan
Murah
Bingung memilih tanaman
buah yang ingin ditanam di kebun atau di pekarangan yang sempit? Mangga bisa
jadi pilihan yang tepat. Selain varietasnya yang beragam, buah ini cocok ditanam
di dalam pot (tabulampot). Jadi, kita bisa menyiasati lahan yang terbatas.
Dengan pemangkasan yang rutin, sosok tanaman ini dapat dikontrol sekaligus membuatnya
makin rajin berbuah. Sehingga mudah dipraktikkan oleh siapa pun yang ingin
berkebun mangga di pekarangan atau di lahan luas.
Bagi
sebagian masyarakat yang memiliki lahan luas, bertanam mangga
di kebun tidak menjadi persoalan. Tetapi, menjadi bisnis yang menguntungkan.
Bayangkan saja, ketika musim mangga datang, mereka dapat memanen dan menjual
buahnya. Apalagi jika mereka mampu membuahkan mangga di luar musim. Sudah dapat
dipastikan dapat memeperoleh keuntungan yang lebih banyak karena harga jual
mangga ketika bukan musimnya akan lebih mahal.
Namun
tak perlu khawatir bagi kita yang hanya
memiliki halaman terbatas. Kini, luas pekarangan yang sempit tidak menjadi
masalah bagi anda yang ingin bertanam mangga. Kita bisa menanam tanaman mangga
di dalam pot. Selain dapat memanen mangga dapat juga menambah keindahan rumah.
Lahan sempit seperti pekarangan rumah dapat bernilai
guna asalkan anda mengerti cara memanfaatkan luasan yang ada. Pekarangan dapat
dijadikan areal untuk berkebun baik untuk tanaman hias sampai tanaman buah. Jika
anda tidak mempunyai lahan yang luas cara lain yang dapat di gunakan adalah
dengan tabulampot yaitu cara menanam mangga di dalam pot kita dapat memindahkan
tanamanya di mana saja.
Ada
beberapa varietas mangga unggul di Indonesia yaitu mangga golek, mangga
manalagi, mangga arumanis, mangga gedong, mangga indramayu, mangga apel, mangga
podang urang dan lain-lain. Mangga membutuhkan syarat untuk dapat tumbuh
diantarannya ketinggian tempat, suhu, curah hujan, kedalaman air tanah,
keasaman tanah,dan kemiringan tanah, Cara pemilihan bibit mangga untuk ditanam
di pekarangan atau di kebun diantaranya harus bermutu, harus sesuai kondisi
lahan, tinggi bibit sekitar 80-100 cm dengan diameter batang 1-1,5 cm,
penampilan fisik yang sehat dan bebas
penyakit, benih harus bersertifikat.
Ada
beberapa cara memilih bibit tabulampot yang
melalui perbanyakan generatif maupun vegetatif diantaranya bibit berumur 1-2
tahun, memiliki batang yang kokoh bebas dar
hama dan penyakit, batang atas dan bawah simbang. Cara memperbanyak
bibit mangga dapat dilakukan dengan cara okulasi, sambung pucuk, sambung susu
dan cangkok. Cara pemeliharaan mangga tabulampot yaitu dengan melakukan
penyiraman dan pengemburan ,pemupukan, pemangkasan, penjarangan buah, pembungkusan
buah. Buku ini membahas tentang varietas
mangga unggul, cara perbanyakan tanaman mangga, cara perawatan mangga, aneka cara merangsang agar mangga cepat
berbuah serta cara pengendalian hama dan penyakit dalam tanaman mangga. Cover buku
ini menarik dengan gambar yang penuh warna yang menambah nuansa istimewa buku
ini. Bahasa buku ini mudah dipahami. Tetapi buku ini sangat sedikit
penjualannya dan gambar ilustrasinya sebagian bewarna sebagian hitam
putih.
Ada
juga cara bertanam mangga di kebun yang memiliki beberapa langkah yaitu persiapan
lahan, penanaman bibit, pemeliharaan meliputi pemupukan, penyiangan, pengairan,
penyulaman, pemangkasan, penjarahan buah, pembungkusan buah. Pemupukan mangga terbagi
atas beberapa fase diantaranya Umur 3-4
bulan, umur satu tahun, menjelang berbunga, saat pembentukan buah, setelah
panen, setelah panen. Sedangkan pemangkasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu
pemangkasan bentuk untuk pohon sesuai yang di inginkan dan pemangkasan pemeliharaan.untuk
membuang cabang dan ranting yang rusak, tunas air, daun yang mengering dan
terkena penyakit, serta untuk mengatur pertumbuhan cabang. Setelah mempelajari
cara menanam mangga ada berbagai aneka cara mempercepat pembuahan mangga Karena
buah merupakan produk utama yang dihasilkan tanaman mangga.
Produktivitas
yang tinggi dan kualitas baik akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka
yang berbisnis buah mangga. Munculnya bunga atau buah tanaman mangga dapat
diatur atau dipercepat dengan memberikan perlakuan khusus terhadap tanaman
mangga.
Ada beberapa perlakuan khusus yang biasa dilakukan untuk
merangsang pembentukan bunga dan buah mangga yaitu pemangkasan dengan teratur, pelukaan
batang untuk merangsang pembentukan buah, pelengkungan batang untuk menghambat
pertumbuhan vegetaif dan mendorong pertumbuhan generatif tanaman mangga, pencekikan
atau pelilitan batang untuk menghambat aliran hasil fotosintesis dari daun ke
akar sehingga karbohidrat bertahan di daun yang digunakan untuk merangsang
pembungaan dan pembuahan,pemberian fosfor atau protein untuk merangsang
pembentukan bunga, pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk mempengatuhi
pertumbuhan jaringan tanaman dan merangsang pembungaan dan
pembuahan,pengeringan untuk menghasilkan
pertumbuhan tanaman yang maksimal tetapi pemberianya dapat dikurangi bila bunga
tidak juga muncul,
Ada beberapa cara pengendalian hama dan
penyakit yang sering dialami tanaman mangga mulai dari fase pembibitan sampai
tanaman menghasilkan buah. Beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman
mangga dan cara pengendaliannya diantaranya hama kutu putih yang berbentuk
oval,datar yang sering hinggap di daun, hama seperti ini pengendalianya dengan
cara membuang dan membakar daun yang terserang hama selanjutnya adalah lalat
buah yang sering menghinggapi buah mangga dan bertelur hama seperti ini
pengendaliannya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan bngkus buah
dengan plastik, hama penggerek batang yang berupa ulat yang biasanya menyerang
saat musim hujanhama seperti ini dapat dicegah dengan membuang dan membakar
cabang yang terserang hama dan dengan menyemprotkan pestisida berbahan ramah
lingkungan. Ada juga hama antraknosa yang biasanya menyerang tanaman mangga di
bagian daun muda, batang, bunga dan buah. Cara pengendalian hama ini yaitu
dengan memperbaiki draenase kebun, memusnahkan gulma dan menyemprotkan
fungisida. Selanjutnya ada penyakit busuk akar, penyakit ini menular melalui
kontak antara akar yang terserang dengan akar yang sehat. Cara pengendalian
penyakit ini sedikit sulit yaitu dengan membongkar tanaman lalu membakarnya
untuk menghidarkan penularan ke tanaman lainnya. Penyakit terakhir yang
terdapat pada tanaman mangga adalah busuk buah penyakit ini mematikan jaringan
penyusun organ sehingga
menyebabkan membusuk dan dapat menyerang seluruh bagian tanaman. Cara
pengendalian penyakit ini dengan menyemprotkan fungisida dan menjaga sanitasi
di sekitar lingkungan tanaman melalui pemangkasan yang teratur untuk menjaga
kelembapan tanaman. Jadi Dapat disimpulkan
bahwa jangan pernah melakukan budidaya mangga jika belum baca buku ini. Segera
miliki buku ini karena buku ini menawarkan langkah-langkah budidaya mangga di
dalam pot dan di kebun.
No comments:
Post a Comment