Monday 12 September 2016

Review Buku Bertanam Mangga Di Dalam Pot & Di Kebun


Judul Buku     : Bertanam Mangga Di Dalam Pot & Di Kebun
Pengarang      : Redaksi AgroMedia
Penerbit          : AgroMedia Pustaka
Kota terbit      : Jakarta
Tahun terbit   : 2011
Tebal              : 98 halaman
ISBN              : 9790063741
Harga              : Rp. 25.000,00

Budidaya Tanaman Mangga Secara Mudah Dan Murah
           Bingung memilih tanaman buah yang ingin ditanam di kebun atau di pekarangan yang sempit? Mangga bisa jadi pilihan yang tepat. Selain varietasnya yang beragam, buah ini cocok ditanam di dalam pot (tabulampot). Jadi, kita bisa menyiasati lahan yang terbatas. Dengan pemangkasan yang rutin, sosok tanaman ini dapat dikontrol sekaligus membuatnya makin rajin berbuah. Sehingga mudah dipraktikkan oleh siapa pun yang ingin berkebun mangga di pekarangan atau di lahan luas.
Bagi sebagian masyarakat yang memiliki lahan luas, bertanam mangga di kebun tidak menjadi persoalan. Tetapi, menjadi bisnis yang menguntungkan. Bayangkan saja, ketika musim mangga datang, mereka dapat memanen dan menjual buahnya. Apalagi jika mereka mampu membuahkan mangga di luar musim. Sudah dapat dipastikan dapat memeperoleh keuntungan yang lebih banyak karena harga jual mangga ketika bukan musimnya akan lebih mahal.
Namun tak perlu khawatir bagi kita  yang hanya memiliki halaman terbatas. Kini, luas pekarangan yang sempit tidak menjadi masalah bagi anda yang ingin bertanam mangga. Kita bisa menanam tanaman mangga di dalam pot. Selain dapat memanen mangga dapat juga menambah keindahan rumah.
 Lahan sempit seperti pekarangan rumah dapat bernilai guna asalkan anda mengerti cara memanfaatkan luasan yang ada. Pekarangan dapat dijadikan areal untuk berkebun baik untuk tanaman hias sampai tanaman buah. Jika anda tidak mempunyai lahan yang luas cara lain yang dapat di gunakan adalah dengan tabulampot yaitu cara menanam mangga di dalam pot kita dapat memindahkan tanamanya di mana saja.
Ada beberapa varietas mangga unggul di Indonesia yaitu mangga golek, mangga manalagi, mangga arumanis, mangga gedong, mangga indramayu, mangga apel, mangga podang urang dan lain-lain. Mangga membutuhkan syarat untuk dapat tumbuh diantarannya ketinggian tempat, suhu, curah hujan, kedalaman air tanah, keasaman tanah,dan kemiringan tanah, Cara pemilihan bibit mangga untuk ditanam di pekarangan atau di kebun diantaranya harus bermutu, harus sesuai kondisi lahan, tinggi bibit sekitar 80-100 cm dengan diameter batang 1-1,5 cm, penampilan fisik yang sehat  dan bebas penyakit, benih harus bersertifikat.
Ada beberapa cara memilih bibit tabulampot  yang melalui perbanyakan generatif maupun vegetatif diantaranya bibit berumur 1-2 tahun, memiliki batang yang kokoh bebas dar  hama dan penyakit, batang atas dan bawah simbang. Cara memperbanyak bibit mangga dapat dilakukan dengan cara okulasi, sambung pucuk, sambung susu dan cangkok. Cara pemeliharaan mangga tabulampot yaitu dengan melakukan penyiraman dan pengemburan ,pemupukan, pemangkasan, penjarangan buah, pembungkusan buah. Buku ini membahas tentang varietas mangga unggul, cara perbanyakan tanaman mangga, cara perawatan mangga, aneka cara merangsang agar mangga cepat berbuah serta cara pengendalian hama dan penyakit dalam tanaman mangga. Cover buku ini menarik dengan gambar yang penuh warna yang menambah nuansa istimewa buku ini. Bahasa buku ini mudah dipahami. Tetapi buku ini sangat sedikit penjualannya dan gambar  ilustrasinya sebagian bewarna sebagian hitam putih.
Ada juga cara bertanam mangga di kebun yang memiliki beberapa langkah yaitu persiapan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan meliputi pemupukan, penyiangan, pengairan, penyulaman, pemangkasan, penjarahan buah, pembungkusan buah. Pemupukan mangga terbagi atas beberapa fase diantaranya  Umur 3-4 bulan, umur satu tahun, menjelang berbunga, saat pembentukan buah, setelah panen, setelah panen. Sedangkan pemangkasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pemangkasan bentuk untuk pohon sesuai yang di inginkan dan pemangkasan pemeliharaan.untuk membuang cabang dan ranting yang rusak, tunas air, daun yang mengering dan terkena penyakit, serta untuk mengatur pertumbuhan cabang. Setelah mempelajari cara menanam mangga ada berbagai aneka cara mempercepat pembuahan mangga Karena buah merupakan produk utama yang dihasilkan  tanaman mangga.
Produktivitas yang tinggi dan kualitas baik akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka yang berbisnis buah mangga. Munculnya bunga atau buah tanaman mangga dapat diatur atau dipercepat dengan memberikan perlakuan khusus terhadap tanaman mangga.
 Ada beberapa  perlakuan khusus yang biasa dilakukan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah mangga yaitu pemangkasan dengan teratur, pelukaan batang untuk merangsang pembentukan buah, pelengkungan batang untuk menghambat pertumbuhan vegetaif dan mendorong pertumbuhan generatif tanaman mangga, pencekikan atau pelilitan batang untuk menghambat aliran hasil fotosintesis dari daun ke akar sehingga karbohidrat bertahan di daun yang digunakan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan,pemberian fosfor atau protein untuk merangsang pembentukan bunga, pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk mempengatuhi pertumbuhan jaringan tanaman dan merangsang pembungaan dan pembuahan,pengeringan  untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang maksimal tetapi pemberianya dapat dikurangi bila bunga tidak juga muncul,
Ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit yang sering dialami tanaman mangga mulai dari fase pembibitan sampai tanaman menghasilkan buah. Beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman mangga dan cara pengendaliannya diantaranya hama kutu putih yang berbentuk oval,datar yang sering hinggap di daun, hama seperti ini pengendalianya dengan cara membuang dan membakar daun yang terserang hama selanjutnya adalah lalat buah yang sering menghinggapi buah mangga dan bertelur hama seperti ini pengendaliannya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan bngkus buah dengan plastik, hama penggerek batang yang berupa ulat yang biasanya menyerang saat musim hujanhama seperti ini dapat dicegah dengan membuang dan membakar cabang yang terserang hama dan dengan menyemprotkan pestisida berbahan ramah lingkungan. Ada juga hama antraknosa yang biasanya menyerang tanaman mangga di bagian daun muda, batang, bunga dan buah. Cara pengendalian hama ini yaitu dengan memperbaiki draenase kebun, memusnahkan gulma dan menyemprotkan fungisida. Selanjutnya ada penyakit busuk akar, penyakit ini menular melalui kontak antara akar yang terserang dengan akar yang sehat. Cara pengendalian penyakit ini sedikit sulit yaitu dengan membongkar tanaman lalu membakarnya untuk menghidarkan penularan ke tanaman lainnya. Penyakit terakhir yang terdapat pada tanaman mangga adalah busuk buah penyakit ini mematikan jaringan penyusun organ sehingga menyebabkan membusuk dan dapat menyerang seluruh bagian tanaman. Cara pengendalian penyakit ini dengan menyemprotkan fungisida dan menjaga sanitasi di sekitar lingkungan tanaman melalui pemangkasan yang teratur untuk menjaga kelembapan tanaman. Jadi Dapat disimpulkan bahwa jangan pernah melakukan budidaya mangga jika belum baca buku ini. Segera miliki buku ini karena buku ini menawarkan langkah-langkah budidaya mangga di dalam pot dan di kebun.



No comments:

Post a Comment