Monday 12 September 2016

Pesona Potretmu

Beribu waktu telah berlalu
berjuta hari telah berganti
Seumur surga dan bumi
Ciptakan sayap menggapai cinta

Cinta ini bukan dari mata
Tetapi surga yang telah menentukannya

Senyum mu janjikan kehangatan dalam diriku….
Nada suaramu janjikan aku kan lupakan rasa dukaku….
Tutur katamu janjikan sejuta harapan untukku…
Mawar merah kini telah mengering
jatuh berguguran dan terinjak
hingga seluruh tubuhnya terasa sakit.

Apalah arti hidup tanpa cinta.
Apalah arti cinta tanpa kasih.
Dan apalah arti diriku tanpa hadirmu.

Wahai Insan Tercinta
Apakah Kau Rasa Apa Yang Kini Ku Rasa
Ketika Tanpamu Waktuku Berlalu Hampa
Adakah Kan Datang Suatu Masa Untuk Kita Kembali Bersama




Review Buku Bertanam Mangga Di Dalam Pot & Di Kebun


Judul Buku     : Bertanam Mangga Di Dalam Pot & Di Kebun
Pengarang      : Redaksi AgroMedia
Penerbit          : AgroMedia Pustaka
Kota terbit      : Jakarta
Tahun terbit   : 2011
Tebal              : 98 halaman
ISBN              : 9790063741
Harga              : Rp. 25.000,00

Budidaya Tanaman Mangga Secara Mudah Dan Murah
           Bingung memilih tanaman buah yang ingin ditanam di kebun atau di pekarangan yang sempit? Mangga bisa jadi pilihan yang tepat. Selain varietasnya yang beragam, buah ini cocok ditanam di dalam pot (tabulampot). Jadi, kita bisa menyiasati lahan yang terbatas. Dengan pemangkasan yang rutin, sosok tanaman ini dapat dikontrol sekaligus membuatnya makin rajin berbuah. Sehingga mudah dipraktikkan oleh siapa pun yang ingin berkebun mangga di pekarangan atau di lahan luas.
Bagi sebagian masyarakat yang memiliki lahan luas, bertanam mangga di kebun tidak menjadi persoalan. Tetapi, menjadi bisnis yang menguntungkan. Bayangkan saja, ketika musim mangga datang, mereka dapat memanen dan menjual buahnya. Apalagi jika mereka mampu membuahkan mangga di luar musim. Sudah dapat dipastikan dapat memeperoleh keuntungan yang lebih banyak karena harga jual mangga ketika bukan musimnya akan lebih mahal.
Namun tak perlu khawatir bagi kita  yang hanya memiliki halaman terbatas. Kini, luas pekarangan yang sempit tidak menjadi masalah bagi anda yang ingin bertanam mangga. Kita bisa menanam tanaman mangga di dalam pot. Selain dapat memanen mangga dapat juga menambah keindahan rumah.
 Lahan sempit seperti pekarangan rumah dapat bernilai guna asalkan anda mengerti cara memanfaatkan luasan yang ada. Pekarangan dapat dijadikan areal untuk berkebun baik untuk tanaman hias sampai tanaman buah. Jika anda tidak mempunyai lahan yang luas cara lain yang dapat di gunakan adalah dengan tabulampot yaitu cara menanam mangga di dalam pot kita dapat memindahkan tanamanya di mana saja.
Ada beberapa varietas mangga unggul di Indonesia yaitu mangga golek, mangga manalagi, mangga arumanis, mangga gedong, mangga indramayu, mangga apel, mangga podang urang dan lain-lain. Mangga membutuhkan syarat untuk dapat tumbuh diantarannya ketinggian tempat, suhu, curah hujan, kedalaman air tanah, keasaman tanah,dan kemiringan tanah, Cara pemilihan bibit mangga untuk ditanam di pekarangan atau di kebun diantaranya harus bermutu, harus sesuai kondisi lahan, tinggi bibit sekitar 80-100 cm dengan diameter batang 1-1,5 cm, penampilan fisik yang sehat  dan bebas penyakit, benih harus bersertifikat.
Ada beberapa cara memilih bibit tabulampot  yang melalui perbanyakan generatif maupun vegetatif diantaranya bibit berumur 1-2 tahun, memiliki batang yang kokoh bebas dar  hama dan penyakit, batang atas dan bawah simbang. Cara memperbanyak bibit mangga dapat dilakukan dengan cara okulasi, sambung pucuk, sambung susu dan cangkok. Cara pemeliharaan mangga tabulampot yaitu dengan melakukan penyiraman dan pengemburan ,pemupukan, pemangkasan, penjarangan buah, pembungkusan buah. Buku ini membahas tentang varietas mangga unggul, cara perbanyakan tanaman mangga, cara perawatan mangga, aneka cara merangsang agar mangga cepat berbuah serta cara pengendalian hama dan penyakit dalam tanaman mangga. Cover buku ini menarik dengan gambar yang penuh warna yang menambah nuansa istimewa buku ini. Bahasa buku ini mudah dipahami. Tetapi buku ini sangat sedikit penjualannya dan gambar  ilustrasinya sebagian bewarna sebagian hitam putih.
Ada juga cara bertanam mangga di kebun yang memiliki beberapa langkah yaitu persiapan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan meliputi pemupukan, penyiangan, pengairan, penyulaman, pemangkasan, penjarahan buah, pembungkusan buah. Pemupukan mangga terbagi atas beberapa fase diantaranya  Umur 3-4 bulan, umur satu tahun, menjelang berbunga, saat pembentukan buah, setelah panen, setelah panen. Sedangkan pemangkasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pemangkasan bentuk untuk pohon sesuai yang di inginkan dan pemangkasan pemeliharaan.untuk membuang cabang dan ranting yang rusak, tunas air, daun yang mengering dan terkena penyakit, serta untuk mengatur pertumbuhan cabang. Setelah mempelajari cara menanam mangga ada berbagai aneka cara mempercepat pembuahan mangga Karena buah merupakan produk utama yang dihasilkan  tanaman mangga.
Produktivitas yang tinggi dan kualitas baik akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka yang berbisnis buah mangga. Munculnya bunga atau buah tanaman mangga dapat diatur atau dipercepat dengan memberikan perlakuan khusus terhadap tanaman mangga.
 Ada beberapa  perlakuan khusus yang biasa dilakukan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah mangga yaitu pemangkasan dengan teratur, pelukaan batang untuk merangsang pembentukan buah, pelengkungan batang untuk menghambat pertumbuhan vegetaif dan mendorong pertumbuhan generatif tanaman mangga, pencekikan atau pelilitan batang untuk menghambat aliran hasil fotosintesis dari daun ke akar sehingga karbohidrat bertahan di daun yang digunakan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan,pemberian fosfor atau protein untuk merangsang pembentukan bunga, pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk mempengatuhi pertumbuhan jaringan tanaman dan merangsang pembungaan dan pembuahan,pengeringan  untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang maksimal tetapi pemberianya dapat dikurangi bila bunga tidak juga muncul,
Ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit yang sering dialami tanaman mangga mulai dari fase pembibitan sampai tanaman menghasilkan buah. Beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman mangga dan cara pengendaliannya diantaranya hama kutu putih yang berbentuk oval,datar yang sering hinggap di daun, hama seperti ini pengendalianya dengan cara membuang dan membakar daun yang terserang hama selanjutnya adalah lalat buah yang sering menghinggapi buah mangga dan bertelur hama seperti ini pengendaliannya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan bngkus buah dengan plastik, hama penggerek batang yang berupa ulat yang biasanya menyerang saat musim hujanhama seperti ini dapat dicegah dengan membuang dan membakar cabang yang terserang hama dan dengan menyemprotkan pestisida berbahan ramah lingkungan. Ada juga hama antraknosa yang biasanya menyerang tanaman mangga di bagian daun muda, batang, bunga dan buah. Cara pengendalian hama ini yaitu dengan memperbaiki draenase kebun, memusnahkan gulma dan menyemprotkan fungisida. Selanjutnya ada penyakit busuk akar, penyakit ini menular melalui kontak antara akar yang terserang dengan akar yang sehat. Cara pengendalian penyakit ini sedikit sulit yaitu dengan membongkar tanaman lalu membakarnya untuk menghidarkan penularan ke tanaman lainnya. Penyakit terakhir yang terdapat pada tanaman mangga adalah busuk buah penyakit ini mematikan jaringan penyusun organ sehingga menyebabkan membusuk dan dapat menyerang seluruh bagian tanaman. Cara pengendalian penyakit ini dengan menyemprotkan fungisida dan menjaga sanitasi di sekitar lingkungan tanaman melalui pemangkasan yang teratur untuk menjaga kelembapan tanaman. Jadi Dapat disimpulkan bahwa jangan pernah melakukan budidaya mangga jika belum baca buku ini. Segera miliki buku ini karena buku ini menawarkan langkah-langkah budidaya mangga di dalam pot dan di kebun.



ESSAY ABOUT TECHNOLOGICAL PROGRESS AND THE ENVIRONMENT

The human need there will be no limit for when a need has been fulfilled other needs appear to be met. Therefore, human beings never ceases to create a new invention that can satisfy the human needs. Additionally, human life can not be separated from its surroundings. Both the natural environment and social environment. We need to breathe air from the surrounding environment. We eat, drink, health, the environment all require.
The neighborhood is a combination of physical condition includes a state of natural resources such as soil, water, solar energy, minerals, flora and fauna that grows on land and in the oceans, with institutions that include the creation of man as a decision on how to use the physical environment such. the environment also can mean everything that is around humans that influence the development of human life, either directly or indirectly. Environment consists of biotic and abiotic components. Abiotic components are all inanimate, such as land, air, water, climate, humidity, light, sound. While the biotic component is everything animate like plants, animals, humans and micro-organisms (viruses and bacteria).
Today, advances in technology has developed very rapidly. Technology has more than one definition. One is the development and application of tools, machines, materials and processes that help humans solve the problem. Technology is really the way and the effort to improve the quality of human life. Technology is a tool to cultivate human nature, facilitate activities and others associated with human needs. As a human activity, technology began sebelumsains and techniques. Technology made on the basis of studies with the aim to facilitate the work of man. The word technology often describe the invention and a device that uses the principle and process of the newly discovered scientific discoveries. Nevertheless, the discovery of a very old as the wheel is also called a technology.
Technology and the environment are two things that are closely related. Often technological development in the field pitted with damage to the environment, so sometimes as if there were two poles, the poles of the first technologies that impressed no matter the environment and the second polar environmentalists cynical about the progress and application of technology.
Humans are social creatures who are also categorized as Homi faber or creature workers. Humans, from time to time and wherever they are going to try to improve their welfare.
In the process, humans will use all means to make ends meet, one of which is to utilize the existing natural resources, both natural resources and renewable natural resources that can not be updated.
Along with the increasing needs of life and an increase in the number of humans, the natural resources even more and more needed. With so humans are increasingly doing in an effort to increase production to the needs of goods. Not infrequently increased production is done by the exploitation of natural resources. It has become increasingly apparent after the industrial revolution in France which produces machines that replace human labor that make the exploitation of nature is getting easier to do.
Seeing this phenomenon arises the anxiety of people who say that population growth, human needs on natural resources and technological advances are not balanced with the availability of natural resources. In addition, it was thought could lead to a new class in society, namely the emergence of capitalist society has always tried to enrich themselves though by the exploitation of nature to suppress the class below it.
In fact, humans continue to conduct research to generate new discoveries which could help alleviate the employment and or meet human needs.
Advances in technology is one application that can make life easier and more enjoyable, but the negative impact of that progress is also not small. Vehicles, for example, if the first man had to spend many days to move from one area to another, the vehicles as technology applications, the trip can be reached in just a few hours, or even sooner than that. But behind the advantage that the use of vehicles over time more and more diverse also turned negative effects such as air pollution that causes damage to the environment and waste of natural resources that can not be renewed.
The destruction of nature and environmental pollution is a serious problem facing mankind in the world today. In fact, this is one program that should be completed by 2015 dalamMillenium Development Goals (MDGs).
Indeed, in the early 1960s, these problems began to receive attention. Environmental damage caused by not cared about environmental factors in the development in various fields. The countries have pushed the United Nations to convene a conference in 1972 on the Stockholm Human and Environment, but the agreements reached can not be a powerful instrument for controlling appetite environmentally destructive capitalist.
Ecologically, the findings have implications for environmental technology. The green revolution is not a program but a system of agricultural paradigm change against tredisional who obviously did not have an impact on environmental degradation, even though there is, a very small percentage.
Vanden Shiva in his book Free of Development states that natural mortality is a major part of the threat to survival. Our earth was near death. Forests, water, soil, and air towards death. Tropical forests that serve as the creator of the world's climate, where the origin of the world's wealth has been destroyed vegetation, cut, burned and drowned.
In 1950 nearly 100 million hectares harvested. By 1975 this figure even rose to double that. In Indonesia, from news information mentioned forests cut down as much as 300 football fields per one hour.
As we know, the forest has an vital function in ensuring the survival of, for example, forests can store or collect rainwater for water consumption and can prevent disasters such as floods, landslides, and so forth.
Had the technological advances just put sophistication without considering the negative effects on the life of the real presence is not progress but rather a setback. Adverse environmental technology is a dagger stabbed from behind.
It seems that between the positive and negative effects of application of technologies such as two sides of a coin are inseparable. This is where the intellect and the human spirit tested. Make human intellect strives to minimize the negative impacts of technology to the extent that is not harmful or unacceptable natural systems that apply to humans or nature.
Begin we see the developed countries to campaign on the importance of environmental aspects so that the presence of environmentally friendly technology is the solution for a sustainable life that can be accounted for, the need for it is absolute. If not, then it will be a heavy burden for the next generation in which they would inherit garbage pollution and a myriad of environmental issues that affect the lives of the most basic. Therefore, in developed countries started to see signs recycle the packaging of a product that signifies that the packaging can be recycled, so without that bear it then the product will not be sold on the market.
But sometimes we made disappointed behind their sense of caring for the environment, it is not uncommon that only a winning business strategy for its products in the market, we are also disappointed why they did not implement environmental awareness in the countries in which their companies operate. Once satisfied dredge a country's natural wealth and natural damage and they went on as if nothing at all that they are making a mistake. They chose the best technology and are environmentally friendly but on the other hand suggest and support the application of technology that already they left because of its negative effects to a country that does have a level of mastery of technology under them.
Should we as creatures of the earth to preserve the earth and prevent it from further damage. pelestraian environment have started digalakan by some people and even countries. Environmental protection are the components of the effort to preserve the environment and its inherent function and interactions that occur between these components. The big difference in function between the components and the utilization of the development, the preservation is not understood as a restricted use. But preservation should be understood as utilization attention to the function of each component and the interactions between the components of the environment and in the end, is expected to preservation of the environment will guarantee the existence of the individual components of the environment. With the assurance of existence, sustainable environment can be realized.
Environmental protection that have been committed by all parties during this shows a lot of success and not a few who experience obstacles in achieving the objectives to be achieved in each of these aspects. Such efforts more visible as a stand-alone movement at each location, and environmental aspects of the case at hand. In addition, conservation efforts have been carried out less perceived benefit / usefulness both medium term and long term.
The call-by-call has dilantangkan and repeated annually by the nature lovers and others. However, it should be recognized there are still many shortcomings which resulted in the realization of the objectives to be achieved, namely the shape of preservation efforts undertaken is still sporadic and is not integrated with the other parts. This is the weak point of a call echoed by lovers of nature, or in other words, these efforts are not more than a mere moral movement.
This is where it is evident that intellect alone will never be enough without the intelligence of the soul. Intelligence will control the human soul to maintain the properties of humanity so that no irregularities into the animal's behavior that causes the heart to prey on others and more concerned with personal interests. Keywords still lies in the human being technology is just a tool controlled by humans. Technology applications will be very harmful and cause tremendous damage when are owned by the people of intelligent minds but dumb soul. Hence the need for people who are intelligent mind and soul is very large so as to dominate and provide optimum benefits of technology applications not only for people but the environment and nature as a whole.

OPEC Organizational Analysis

PART I
PRELIMINARY
1.1 Description of OPEC Organization
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) is an organization gathering place for oil-exporting countries. OPEC organization founded 14 September 1960 by the five member countries: Iran, Iraq, Kuwait, Saudi Arabia, and Venezuela, that is after the convening of the Conference of Baghdad 10 to 14 August 1960, followed by the five oil producing countries. OPEC's headquarters was originally located in Geneva (January 21, 1961-August 1965) and then moved to Vienna.

1.2 Purpose of Establishment OPEC
1. Coordinate petroleum wisdom member states.
2. Integrate petroleum wisdom member states.
3. Protecting their interests individually and collectively.
4. Improving the welfare of member states.

1.3 Vision And Mission OPEC
Vision and Mission of OPEC is to coordinate and unify the policy of oil from member countries and ensure the stabilization of oil markets in order to secure an efficient supply, petroleum economical, regularly given to consumers, a steady income to producers and a return on capital that is fair to them that investing in the petroleum industry.

1.4 Identification of Problems OPEC
OPEC is still hampered by one major problem, namely how to define its role in world oil prices has not yet fully functioning optimally and effectively.

1.5 Problem Formulation OPEC
1. Why OPEC is less effective and efficient in carrying out its functions?
2. How can a solution to OPEC into an effective and efficient organization?

CHAPTER II
DISCUSSION
2.1 Discussion Practical OPEC
We know OPEC is less effective and efficient in carrying out the mission and functions due to many problems that include
1. The difference Interests OPEC members.
2. The number of consumer countries are constantly trying to divide the unity and integrity of the OPEC member countries because they feel aggrieved, where one of them is a NON-OPEC exporting countries.
In practical terms, many things have been done by OPEC in the handling of these problems include:
1. Trying to understand the differences of each member state is quite complicated to repair relationships that are sometimes lacking in harmony among the member states on the other.
2. Trying to stabilize oil prices in the international market by establishing regulations on oil export trade.
3. With the establishment of the audit team to check and control every production and oil prices as well as correcting and perfecting the system of administration of OPEC.
4. By conducting diplomatic forum and dialogue among members to easily coordinate and integrate policies in member countries of OPEC oil.

2.3 Discussion Theoretical OPEC
Theoretically, the problems that occur in OPEC may be addressed by classical organization theory in which this theory explains that an organization that depends on four key areas, namely power, serve one another, doctrine and discipline. Where poles are essentially:
1. The division of labor coordinated
2. The Scalar Process & Functional
3. The group of people and Cooperation
4. The structure (the relationship between activity)
5. Power & Leadership (their span of control)

2.4 Theoretical Solutions OPEC
1. Fighting for strengthening the functions and authority of OPEC through trade regulations on oil exports.
2. Development of effective leadership patterns that include:
a. Common perception inside and out
b. solidarity leadership
c. A harmonious relationship both horizontally and vertically
d. Productivity, climate and improved work ethic
e. Participation of members increased
f. Feedback terespon and managed.
3. Procurement experts to improve the performance and image of OPEC
4. Increasing the effectiveness of the OPEC organization and supervision system.


CHAPTER III
COVER
3.1 Conclusions
OPEC should preferably be really memanagement or adjust inventory will energy sources will be the oil as well as possible so that the economic order is always measured or estimated based on the price of oil, not too frequent changes in because the budget financial planning either income or expenses a country within a period of at least 1 year period. Besides OPEC also have to be really wise in setting policies on oil and not just the pursuit of profit. With members of a solid and clear rules then OPEC could answer all global tuntuan related functions.

3.2 Advice or Recommendations
OPEC has an enormous influence on the world's major industries. Because we know that there are two sides are interdependent and both have considerable strength influence in the oil world. On the one hand, OPEC discount natural resources (oil) is very large, while the other hand the industrial countries (consumers) discount on the acquisition of the power of science and technology as well as the amount of capital. This condition causes the OPEC member country has always failed to comply with the standards specified price, besides that there are also other internal factors of each member, for example, the national conflicts.
Bibliography
1 Steers, M. Richard.1985. Organizational Effectiveness. Jakarta: Erland.
2 Rudy, T.May.1993. Administration and International Organizations. Bandung: PT Refika Aditama.
3 Miftah Toha.2007. Leadership in Management. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
4 Handoko, T. Hani.1984.Manajemen.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Thursday 8 September 2016

Jadilah Generasi Yang Unggul, Berkualitas Dan Berbudaya

Anak bangsa adalah harta yang tak ternilai harganya. Kenapa bisa begitu?. Karena merekalah yang akan memimpin negeri kita tercinta ini di masa depan nanti. Tetapi masa depan adalah masa dimana kita dihadapkan pada kemurkaan dan keserakahan. Kenapa?. Karena di masa depan nanti generasi muda dituntut untuk menciptakan sebuah hasil karya di bidang teknologi maupun bidang lainnya yang mempermudah kelangsungan hidup mereka, sehingga lama-kelamaan membuat mereka tersebut menjadi ketergantungan, tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan dari hal tersebut. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menjaga generasi kita agar menjadi generasi yang unggul, berkualitas dan berbudaya. Inilah pesan untuk anak bangsa:

Punya Sopan Santun Dan Etika Yang Baik
Tingkat kecerdasan seseorang tidak menjamin terbentuknya karakter yang baik. Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa dewasa ini sikap sopan santun pada anak-anak berkurang drastis. Meskipun pelajaran tentang sopan santun telah diterapkan di sekolah, tetapi sepertinya sopan santun kini adalah sesuatu yang mahal. Karena sopan santun adalah suatu kebiasaan yang dibentuk dalam waktu yang lama. Kapan sebaiknya mengajarkan sopan santun ini dimulai? Semenjak anak-anak sopan santun diajarkan atau dibentuk. Kita bisa mengenalkan sopan santun kepada anak mulai dari hal yang sederhana, seperti memberi salam, meminta izin, dan sebagainya.

Jagalah Lingkungan Indonesia
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Tapi sedikit sekali penerapannya di Indonesia. Bahkan pemerintah sendiri sangat kurang memahami akan kebutuhan generasi penerus mereka ini. Entah kurang memahami atau mungkin sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing. Karena lingkungan yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang yang optimal, diri menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

 Cintai Bahasa Indonesia
Bahasa adalah alat pemersatu bangsa. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus efektif dan sesuai dalam menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, penggunaan bahasa yang baik dan benar harus dijaga oleh anak-anak. Bayangkan jika anak-anak Indonesia tidak bias bahasa Indonesia?. Terlebih dalam era modern banyak anak-anak yang salah dalam menggunakan bahasa indonesia. Untuk itu jaga, pelajari dan cintai bahasa kita.

 Cintai Permainan Tradisional Indonesia
Kita tahu bahwa indonesia adalah negara yang kaya akan permainan tradisional seperti kelereng, egrang, lompat tali, layang-layang, dakon, petak umpet, dan lain-lain. Permainan tradisional itu cenderung tidak membutuhkan modal mahal, lebih efisien dan permainan yang nilai sosialnya tinggi. Terlebih anak-anak indonesia sendiri sekarang lebih suka game atau permainan online yang cenderung berdampak negatif terhadap anak baik secara psikologis maupun perkembangan anak. Untuk itu permainan tradisional perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang dan punah.

 Jaga Dan Lestarikan Budaya Indonesia
Indonesia negara yang sangat kaya dan unik,negara indonesa juga beraneka ragam suku bangsanya. Tapi sangat disayangkan setelah banyak pengakuan dari negara lain bahwa tari pendet,masakan padang,reog ponorogo dan lain-lain yang banyak diclaim oleh negara tetangga karena kurangnya penjagaan dan pelestarian oleh bangsa indonesia sendiri. Untuk itu anak-anak sebagai generasi muda harus melestarikannya salah satu contohnya adalah tidak malu belajar menari dari 30 propinsi karena kalianlah yang akan memimpin negeri kita tercinta ini.

 Kenali Dan Kembangkan Potensi Diri
Pada dasarnya setiap manusia memliliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya terutama anak-anak. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Jika anak-anak indonesia mengembangkan potensi dalam dirinya, masa depan indonesia akan berjaya karena memiliki anak-anak bangsa yang membanggakan. Membanggakan dalam arti pintar, sukses, terampil dan sejahtera serta bias memajukan bangsa Indonesia ini.


Tuesday 6 September 2016

Inti Amandemen UUD 1945 Dari Amandemen Pertama Hingga Keempat


1. Amandemen adalah proses perubahan terhadap ketentuan dalam sebuah peraturan. Berupa penambahan maupun pengurangan/penghilangan ketentuan tertentu. Amandemen hanya merubah sebagai ( kecil ) dari peraturan.
A. Perubahan Pertama. Perubahan pertama terhadap UUD 1945 ditetapkan pada tgl. 19 Oktober 1999 dapat dikatakan sebagai tonggak sejarah yang berhasil mematahkan semangat yang cenderung mensakralkan atau menjadikan UUD 1945 sebagai sesuatu yang suci yang tidak boleh disentuh oleh ide perubahan. Perubahan Pertama terhadap UUD 1945 meliputi 9 pasal, 16 ayat. Pasal yang diubah: Pasal 5 Ayat 1, Pasal 7, Pasal 9 Ayat 1 Dan 2, Pasal 13 Ayat 2 Dan 3, Pasal 14 Ayat 1, Pasal 14 Ayat 2, Pasal 15, Pasal 17 Ayat 2 Dan 3, Pasal 20 Ayat 1 – 4, Pasal 21. Isi Perubahan : Hak Presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR, Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden, Sumpah Presiden dan Wakil Presiden, Pengangkatan dan Penempatan Duta, Pemberian Grasi dan Rehabilitasi, Pemberian amnesty dan abolisi, Pemberian gelar, tanda jasa dan kehormatan lain, Pengangkatan Menteri, DPR, Hak DPR untuk mengajukan RUU.
B. Perubahan Kedua. Perubahan kedua ditetapkan pada tgl. 18 Agustus 2000, meliputi 27 pasal yang tersebar dalam 7 Bab. Bab yang Diubah :Bab VI, Bab VII, Bab IXA, Bab X, Bab XA, Bab XII, Bab XV. Isi Perubahan : Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, Wilayah Negara, Warga Negara dan Penduduk, Hak Asasi Manusia, Pertahanan dan Keamanan, Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
C. Perubahan Ketiga. Perubahan ketiga ditetapkan pada tgl. 9 November 2001, meliputi 23 pasal yang tersebar 7 Bab. Bab yang Diubah :Bab I, Bab II, Bab III, Bab V, Bab VIIA, Bab VIIB, Bab VIIIA. Isi Perubahan :Bentuk dan Kedaulatan, MPR, Kekuasaan Pemerintahan Negara, Kementerian Negara, DPR, Pemilihan Umum, BPK.
D. Perubahan Keempat, ditetapkan 10 Agustus 2002, meliputi 19 pasal yang terdiri atas 31 butir ketentuan serta 1 butir yang dihapuskan. Dalam naskah perubahan keempat ini ditetapkan bahwa: Hasil perubahan UUD 1945 yang berupa pengubahan atau penambahan pasal-pasal ini yaitu: Pasal 2 Ayat 1,Pasal 6a Ayat 4,Pasal 8 Ayat 3,Pasal 11 Ayat 1,Pasal 16,Pasal 23b,Pasal 23d,Pasal 24 Ayat 3:Bab XIII,Pasal 31 Ayat1-5,Pasal 32 Ayat 1-2 : Bab XIV,Pasal 33 Ayat 4-5,Pasal 34 Ayat1-4,Pasal 37 Ayat 1-5,Aturan Peralihan Pasal I,II dan III,Aturan Tambahan Pasal I Dan II UUD 1945.


2. Bila dilihat dari kondisi saat ini, UUD 1945 perlu perbaikan dalam dua hal, perbaikan tingkah laku dan perbaikan mekanisme. Kesalahan dalam pelaksanaan UUD 1945  tidak mutlak berada pada kerangka UUD 1945 saja, tapi juga pada pelaksanannya. Konstitusi yang buruk tapi dijalankan oleh pelaku yang baik, maka hasilnya akan baik. Namun sebaliknya, konstitusi yang baik akan menghasilkan sesuatu yang buruk, jika dijalankan oleh pelaku yang buruk. Perbaikan tingkah laku ini dapat dilakukan dengan dua cara. “Yang pertama adalah melalui pendidikan sistem demokrasi secara penuh, lalu yang kedua dapat dilakukan dengan sedikit paksaan, yaitu melalui unsur pendisiplinan yang konkrit. Amandemen terhadap UUD 1945 merupakan hal yang urgen untuk segera dilaksanakan. Tidak layak lagi bagi kita bangsa Indonesia yang memasuki era globalisasi dunia ini hanya terkungkung oleh persoalan politik yang tidak demokratis lantaran UUD dan perangkat peraturan lainnya. Oleh sebab itu, perubahan dan amandemen terhadap UUD 1945 apapun alasannya perlu segera dilakukan demi kelangsungan demokrasi bangsa Indonesia yang kita cita-citakan bersama. Tapi yang perlu diperhatikan bukan UUD 1945 saja, tapi juga Undang-undang yang lain. Mengubah Undang-undang pun tidak sembarangan, tapi perlu memperhatikan cita-cita bangsa dan melihat kepentingan bangsa Indonesia kedepannya juga.

MENDUKUNG SUMBER DAYA ALAM INDONESIA DI KELOLA ASING

BERANGKAT DARI PASAL 33 UUD 1945 AMANDEMEN KE 4
BAB XIV
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pasal 33
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
  3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
KENYATAANNYA……………?
Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia belum mampu mengolah SDA itu karena rendahnya kualitas SDM nya. Sedangkan pihak asing sudah memiliki SDM yang berkualitas dan kompeten serta siap pakai. Yang harus di tuntut di sini adalah pemerintah, karena tidak melatih dan memberikan pengetahuan cara mengolah sumber daya alam tersebut.
Selain itu juga ada kepentingan politis dibalik semua itu. Terlebih paradigma pemimpin bangsa saat ini cenderung memerdekakan diri sendiri dan umatnya. Kita tidak bisa menyalahkan bangsa asing atas kondisi yang sedang kita alami saat ini sebab kita sendiri yang setuju untuk terlibat dalam perdagangan bebas serta menyerahkan aset-aset kita untuk dikelola pihak asing

Mengapa bangsa indonesia tidak mempunyai perusahaan sendiri?
Karena mereka belum mempunyai pengetahuan dan keahlian yang cukup. Sementara di luar negeri sudah memiliki pengetahuan dan peralatan yang canggih.

KEUNTUNGAN SDA DIKUASAI ASING
Masuknya modal baru untuk pembangunan
Menambah devisa negara
Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan
Penyerapan tenaga kerja
Berpengalaman di bidang teknologi
Manajemen yang baik
Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)

Ada Tiga Faktor Yang Menyebabkan Aset Strategis Indonesia Dikuasai Asing
Pertama, referensi dalam membangun. Kalau mempunyai referensi bahwa sektor sumber daya alam strategis harus dikuasai negara, semestinya tidak akan pernah ada UU yang membolehkan itu untuk swasta atau asing. “Tetapi referensi itu kan tidak ada.
Kedua, strategi pembangunan. Strategi juga tidak ada. Misalnya, akan menggunakan strategi pelabuhan  laut dan bandar udara sebagai jantung ekonomi untuk mendorong sektor ekonomi karena negara indonesia ini negara kepulauan. Karena strategi yang seperti itu tidak ada, makanya kalau sekarang pelabuhan dan bandara itu boleh dikuasai oleh asing, ya wajar karena kita strategi saja tidak ada.
Ketiga, visi negara produksi. Indonesia memang tidak sedang menyiapkan diri menjadi negara produksi tetapi memang hanya mengarah pada negara konsumen saja. Hingga jalan tol pun diperbolehkan dikuasai asing, karena untuk mendorong konsumsi. Karena kalau menjadi negara produksi maka akan bicara tentang daya saing