Sinopsis Refrain
Judul buku :
Refrain
Nama
pengarang : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : 2009
Kota terbit :
Jakarta Selatan
ISBN : 9797803267
Tebal
buku : 318 halaman
Harga buku :
Rp 46.000
Sahabat sejati dan cinta
Tidak ada
persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang
berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.
Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.
Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.
Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali
Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.
Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.
Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali
rasa sakit karena
persahabatan itu sendiri.
Cerita ini bermula 2 orang sahabat yang sangat dekat,
hampir setiap hari mereka menghabiskan waktunya bersama. Mereka bernama Nata
dan Niki. Nata adalah seorang lelaki yang judes, cuek, pendiam, pintar dalam
semua hal. Sedangkan Niki adalah seorang gadis 17 tahun yang sangat
ceria,friendly, mudah bergaul dan hanya dia yang bisa membuat hidup Nata
menjadi berwarna Persahabatan mereka dimulai dari mereka berusia 6 tahun, dan
tempat trampolin menjadi saksi bisu awal persahabatan mereka dimulai. Banyak
kisah, dan juga banyak hal yang telah mereka habiskan bersama di tempat itu.
Dan trampolin itu, merupakan benda pembatas antara rumah Nata dan Niki.
Di SMA banyak
cerita baru yang mereka lewati bersama, pahit manisnya kehidupan pun mereka rasakan
bersama-sama. Di sekolah Niki dan Nata mempunyai sahabat
yang bernama Annalise (Anna) pindahan dari New York. Anna merupakan anak
tunggal dari model terkenal Vidia Rossa Dia adalah seorang gadis yang ramah,
murah senyum, baik.. Mereka bertiga menjadi sahabat erat. Ternyata Anna menaruh
rasa sayang kepada Nata. Di sisi lain Nata pun merasakan ada yang berubah dari
diri seorang Niki. Di SMA, Nata berhasil menunjukan bakat
bernyanyinya di atas panggung, semua itu berkat paksaan, dukungan, dan motivasi yang besar yang diberikan oleh Niki untuk Nata. Dan
dimasa-masa itu pula, Niki dan Nata telah menemukan cinta untuk yang pertama
kalinya. Niki untuk Oliver, dan Nata untuk Niki. Mereka pun tak lupa dengan
janjinya dulu apabila diantara mereka telah merasakan yang namanya cinta
pertama harus saling memberitahu, dan ketika itu Nata ingin menyatakan perasaannya
kepada Niki, tetapi terhalang oleh cerita Niki yang menyatakan bahwa dirinya
telah jadian dengan Oliver. Oliver adalah seorang lelaki yang merupakan dambaan semua wanita
karena ketampanannya Dan semuanya
telah berubah setelah perasaan itu datang. Perasaan cinta yang merusak
semuanya, perasaan cinta itu pun merusak persahabatan Nata dan Niki. Rasa
sayang Nata yang tak terbalas oleh rasa sayang Niki, membuat Nata tak berdaya
melihat rasa sayang yang seharusnya diberikan untuk dirinya diberikan kepada
orang lain, yaitu di berikan kepada Oliver. Pada awalnya, Nata hanya bisa diam
seribu bahasa untuk menutupi rasa sayangnya kepada Niki. Sampai akhirnya,
ketika Nata dan Niki pergi kerumah Anna salah satu sahabat mereka, di tempat
itulah semua perasaan Nata kepada Niki terbongkar. Tak ada sama sekali niatan
untuk Nata mengatakan semuanya, tetapi keadaan pada saat itu mengaharuskan Nata
untuk mengatakannya. Dan pada saat yang bersamaan, Niki pun mendengar apa yang
diucapkan oleh Nata. Niki terkejut pada saat itu, diapun hanya bisa bungkam
seribu bahasa. Dan akhirnya dia memutuskan untuk pulang.
Keesokan
harinya, ketika ingin berangkat kesekolah Nata berusaha untuk menjelaskan apa
yang dia ucapkan kemarin itu adalah benar, dia pun tak tahu kapan perasaan itu
datang. Niki hanya bisa diam ketika mendengarnya, lalu Niki berkata 'Maaf Nat,
aku cuman nganggep kamu temen' kemudian Niki memutuskan untuk pergi bersama
Oliver. Nata hanya bisa diam mendengar jawaban Niki yang sesingkat itu, dan
kemudian pergi sekolah.
Ketika acara promenight tiba, disitulah semuanya
terbongkar bahwa Oliver cowok bajingan. Oliver menduakan Niki dengan Helena,
yang merupakan kapten Cheers di SMA nya. Nata pun merasa kesal melihatnya,
sampai akhirnya dia memukul muka Oliver dan mengajak Niki untuk pulang. Dan
ketika sampai dirumah, Nata memberi tahu Niki bahwa besok dia akan pergi ke
Austria untuk melanjutkan sekolah musik disana. Niki pun terkejut mendengar
keputusan Nata, dan mulai menerima kepergian Nata dengan ikhlas. Hari kepergian
Nata ke Austria pun tiba, Niki tak bisa ikut mengantar kepergian Nata.
Ketika Niki masuk kerumah Nata, dia hanya bertemu dengan kakak laki-laki Nata.
Dan kakaknya memberikan titipan dari Nata untuk Niki yang berupa surat. Surat
itu merupakan ungkapan isi perasaan hati Nata yang tak terbalas oleh Niki
semasa SMA. Niki pun merasa kehilangan sosok Nata yang dulu selalu menghabiskan
waktu bersama, membuat kenangan bersama, dan merasakan kepedihan bersama.
Tetapi kini, Niki merasakan kehilangan sosok Nata yang cuek, sosok Nata yang
selalu ada untuk menghabiskan waktu itu bersama dengannya. Dan kini, sosok Nata
telah pergi. Dan Niki pun merasakan kehilangan yang amat sangat mendalam. 5
Tahun berlalu, kini Niki telah sukses menjadi desaigner muda ternama. Dan juga
Nata, kini ia telah sukses menjadi penyanyi hebat. Lalu, Niki berinisiatif
untuk menyusul Nata ke Austria. Dengan bermodal surat biru yang diberikan Nata
sewaktu ia pergi ke Austria, Niki pun menyusulnya. Niki berjalan mencari alamat
tempat Nata menganyam pendidikan. Dan akhirnya, Niki berhasil menemukan tempat
itu. Niki pun masuk mencari dimana tempat Nata melakukan ujian menyanyi.
Akhirnya ketemu, Niki melihat Nata dengan penuh perasaan dari bagian belakang,
kemudian Niki pun menunggu Nata diluar. Sampai akhirnya Nata mendekati
Niki, dan mereka akhirnya mengobrol, mereka juga jalan-jalan mengelilingi kota
Austria, dan disitu pula Niki memberikan jawaban kepada Nata tentang
perasaannya selama ini, dengan kata-kata yang bertuliskan 'It's always been you
too' di amplop berwarna merah. Dan akhir dari ceritanya adalah Niki dan Nata
telah dipersatukan kembali, tetapi bukan menjadi sepasang sahabat. Melainkan
menjadi sepasang kekasih. Cerita dalam novel ini cukup ringan dan mudah
dipahami. Serta pengarang mampu menyampaikan cerita dengan penulisan yang
membuat cerita ini menjadi menarik. Selain itu yang membuat novel ini tampak
beda dengan, pengemasannya yang tidak biasa, simple dengan hanya menempelkan
amplop berwarna biru dan sekaligus menjadi covernya. "It's always been
you" adalah pesan di dalam amplop itu. Namun, cerita dalam buku ini
sudah klise. Selain itu terdapat kesalahan dalam pencetakan
buku. Saya rasa buku ini menarik untuk
dibaca. Walaupun ceritanya klise, namun cerita dalam buku ini tetap menarik.
Selain itu terdapat pesan yang dapat diambil sebagai pelajaran. Segera
miliki buku ini jika anda adalah sahabat sejati.
No comments:
Post a Comment