BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Di era modern ini persaingan kerja guna mewujudkan
masa depan cerah adalah impian
setiap orang, kehidupan yang mapan dengan tercukupinya setiap kebutuhan adalah
sesuatu yang dianggap pokok sebagai sebuah standar hidup yang harus dimiliki
masing-masing orang, tak terkecuali kita. Atas dasar itulah, banyak orang yang
berlomba-lomba mencari pekerjaan yang dapat mencukupi hal-hal tersebut. Menjadi
CPNS salah satunya, banyak orang yang masih beranggapan bahwa menjadi CPNS
sudah pasti akan memiliki masa depan yang lebih baik bahkan ada yang menjadi
simbol status mereka di masyarakat. Tak heran ketika jumlah pelamar tidak
sebanding dengan lowongan yang tersedia.persaingan yang sangat ketat pun sudah
dipastikan tidak dapat dihindari, hanya yang memiliki persiapan yang matang
baik itu kesiapan mental (psikologis) dan fisik saja yang dapat dipastikan
lolos tes CPNS. Kesiapan inilah yang akhirnya harus kita bangun sejak awal agar
nantinya kita tidak mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan soal soal yang
harus diselesaikan. Apalagi kebijakan kemenpan
yang memberikan jalur khusus untuk direkrut menjadi pegawai negeri sipil”.
Menurutnya mahasiswa dengan hasil belajar baik pantas untuk menjadi bagian dari
aparatur negara, haram hukumnya jika hanya disia-siakan. Mereka diberikan
fasilitas untuk menjadi pegawai negeri sipil tanpa melalui tes CPNS yang
biasanya diadakan namun mereka melalui jalur khusus. Sebenarnya tes tersebut
hanya untuk formalitas saja, semacam melengkapi syarat-syarat administratif dan
wawancara. Namun hanya mahasiswa lulusan universitas ternama-lah yang memiliki
kesempatan tersebut.
Urgentsi
Untuk Meningkatkan kualitas CPNS di negara Indonesia ini baik
dari segi pelayanan maupun pemberdayaan masyarakat
Rumusan masalah
1.
Mengapa CPNS
menjadi profesi yang paling diminati masyarakat indonesia?
2.
Apa faktor
pendorong dan penghambat lulus cumlaude?
3.
Bagaimana cara
agar bisa lulus cumlaude
Tujuan
·
Untuk
mengetahui mengapa CPNS menjadi profesi yang paling diminati masyarakat Indonesia.
·
Untuk
mengetahui apakah faktor pendorong dan penghambat mahasiswa lulus cumlaude.
·
Untuk
mengetahui cara supaya bisa lulus
cumlaude dan diterima menjadi
CPNS.
BAB II
PEMBAHASAN
A. CPNS menjadi profesi yang paling diminati masyarakat
Kita tahu bahwa profesi sebagai CPNS telah menjadi
primadona dan pilihan utama oleh banyak orang. Bahkan anak-anak kecil yang
masih belum tau apapun juga banyak yang bercita-cita menjadi CPNS.
CPNS dianggap sebagai pekerjaan yang sangat menjanjikan
untuk masa depan. Adapun beberapa alasan mengapa banyak orang ingin menjadi CPNS
berikut ini mungkin bisa anda pertimbangkan.
1. Tidak ada PHK
Sudah jelas bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil berarti anda
akan bebas dari PHK. Nampaknya alasan ini menjadi alasan bagi banyak orang
dibandingkan bekerja di sektor swasta yang sangat beresiko. Pekerjaan sebagai
PNS memungkinkan anda untuk bekerja dengan nyaman tanpa ada perasaan was-was
akan dipecat kecuali jika anda melanggar hukum.
2. Tidak ada target
Bekerja sebagai PNS dianggap oleh banyak orang sebagai
pekerjaan yang sangat santai karena tidak ada target yang dibebankan. Coba
bandingkan dengan bekerja di sektor perbankan dimana anda akan ditargetkan ini
dan itu selama dalam kurun waktu tertentu dan tentunya akan membuat anda merasa
tertekan.
3. Jaminan hidup di hari tua
Bisa dibilang ini adalah alasan utama yang menjadi
primadona bagi orang-orang yang ingin menjadi PNS. Banyak ornag yang tidak
ingin kehidupan di hari tuanya nanti akan mengalami kesulitan sehingga PNS
menjadi pilihan terbaik. Dan hal yang paling menarik adalah bahwa hal ini telah
menjadi hal yang sangat umum sehingga anak SD pun tahu itu.
4. Banyak kemudahan
Harus diakui, PNS akan mengalami banyak kemudahan dalam
hidupnya, terutama dalam hal cicil-menyicil ataupun melakukan kredit. Profesi
PNS lebih dipercaya oleh banyak pihak sehubungan dengan urusan di atas.
5. Mengabdikan diri pada negara
Banyak juga orang yang memilih untuk menjadi PNS dengan
tujuan untuk mengabdikan diri pada negara. Ingin merubah keadaan dan merubah
sistem yang sudah carut marut menjadikan beberapa orang berjuang untuk meraih
posisi sebagai PNS. Hanya saja niat tulus ini tidak dibarengi dengan pendapatan
yang baik bagi para Pegawai Negeri Sipil.
6. Menjadi kebanggan tersendiri
Sejak zaman batu, profesi PNS telah menjadi hal yang
sangat membenggakan bagi banyak orang. Bukan hanya pribadi saja, tetapi juga
keluarga, terutama orang tua, adik, kakak, bahkan sampai kakek nenek dan
keluarga jauhpun akan merasa bangga jika salah satu anggota keluarganya menjadi
PNS. Apa lagi PNS itu di lingkungan kementrian.
7. Membuka kesempatan belajar ke luar negeri
Dengan berprofesi sebagai PNS seseorang membuka
kesempatan yang sangat besar untuk bisa meraih beasiswa dan melanjutkan
pendidikan di luar negeri.
8. Memperoleh Gaji Pasti dan Tinggi
Mendapatkan Gaji Pokok yang cukup tinggi
disesuikan dengan masa kerja dan golongan, mendapatkan tunjangan tambahan,
seperti contoh sekarang ini yang di alami oleh para guru yakni mendapatkan
tunjangan profesi (Sertifikasi)
9. Mendapatkan Gaji Lebih Awal
9. Mendapatkan Gaji Lebih Awal
Berprofesi sebagai pegawai negeri sipil,
meliki kelebihan khusus yang diberikan hak mendapatkan gaji lebih awal.
Walaupun dalam keadaan tidak masuk kerja (Berhalangan, sakit) gaji tetap di
bayarkan.
10. Jaminan Kesehatan
Kesehatan terjamin dalam artian
jika seorang pegawai mengalami gangguan kesehatan, maka di berikan pelayanan
khusus oleh pihak rumah sakit, karena adanya jaminan kesehatan.
11.Jarang PHK
Sangat jarang sekali kita mendengar ada
seorang pegawai negeri sipil di mendapatkan pemutusan hubungan kerja,
terkecuali jika melakukan kesalahan besar yang tidak dapat di tolelir lagi.
Setelah kita tahu bagaimana keuntungan menjadi CPNS. Maka
yang harus dilakukan sekarang adalah bagaimana cara masuk CPNS lewat jalur
undangan? Kita tahu bahwa salah satu modalnya adalah lulus cumlaude. Banyak
orang yang sangat ingin masuk CPNS lewat jalur undangan, karena tidak perlu
belajar dan hanya melengkapi syarat administrative saja langsung menjadi PNS.
Tetapi dengan modal cumlaude yang “sangat susah” untuk dicapai maka akan
melahirkan tantangan sendiri bagi orang tersebut. Tetapi jika kita tahu kiat-kiat
menjadi lulusan cumlaude maka gelar cumlaude akan mudah untuk dicapai. Untuk
itu Saya akan mencoba untuk menganalisis SWOT yang ada pada diri saya mulai
dari sekarang hingga 5 tahun yang akan datang. Apa saja potensi yang bisa
berpengaruh pada karir serta hambatan-hambatan
yang ada ke depan agar saya bisa
mempersiapkan diri lebih baik. Tujuan utama saya dalam 3 hingga 4 tahun ke
depan adalah lulus kuliah dengan nilai cumlaude. Dengan nilai cumlaude dan
lulus tepat waktu saya berharap dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang
sesuai potensi dan tentunya sesuai dengan harapan serta cita-cita saya.
B. Analisis SWOT Pribadi Saya Terkait ( Lulus
Kuliah Tepat Waktu ):
1. Strenght yaitu
Situasi/kondisi yang merupakan kekuatan seseorang, organisasi/perusahaan maupun
sebuah program saat ini yang berperan/berpengaruh positif di masa yang akan
datang.
·
Memiliki
semangat yang tinggi
·
Memiliki
mental pantang menyerah
·
Memiliki jiwa
bisnis (entrepeneur) yang tinggi
·
Memiliki
kemampuan berkomunikasi dengan baik
·
Bertanggung
jawab pada diri sendiri
·
IPK ≥ 3,5
·
Good looking
·
Memiliki
atittude yang baik
2. Weakness yaitu Situasi/kondisi yang merupakan
kelemahan seseorang, organisasi/perusahaan maupun sebuah program saat ini yang
bisa berpengaruh negatif di masa yang akan datang.
·
Lemah dalam
mengatur keuangan (boros)
·
Malas
·
Lemah dalam
bahasa Inggris
·
Tidak suka
membaca
·
Susah mengatur
waktu dengan baik
·
Sering tidak
Percaya Diri
·
Ceroboh
·
Pelupa
3. Opportunity
yaitu Situasi/kondisi peluang atau kesempatan yang berkembang di masa datang yang terjadi di
luar diri sendiri, organisasi, atau sebuah program.
·
Mengikuti
organisasi yang bisa membangun softskill
·
Banyak belajar
otodidak untuk menambah pengetahuan
·
Memiliki teman
- teman yang baik dengan berbagai macam skill
4. Threat
yaitu Situasi/ kondisi yang merupakan ancaman atau hambatan yang dapat mengancam eksistensi seseorang,
organisasi atau sebuah program di masa datang.
·
Banyak orang (kompetitor)
yang memiliki skill diatas saya
·
Deadline untuk
lulus kuliah cepat (maksimal 4 tahun)
·
Banyak tugas
kuliah yang saya rasa sulit
·
Lapangan
pekerjaan yang sesuai harapan makin sedikit
·
Bingung
memilih pekerjaan yang tepat
Setelah saya menganalisis SWOT yang ada dalam diri saya,
langkah yang harus saya lakukan yaitu menyusun strategi untuk bisa
diimplementasikan mulai sekarang hingga 5 tahun ke depan.
·
Strategi 1 tahun ke depan :
·
Fokus kuliah,
mengejar target IPK minimal 3.5
·
Mengerjakan tugas-tugas
kuliah sebaik mungkin
·
Melatih
kemandirian dengan berbisnis kecil-kecilan
·
Dapat membagi
waktu dengan baik antara bermain game dengan kuliah
·
Lebih banyak
melatih jiwa sosialisasi
Strategi 2-3
tahun ke depan :
·
Fokus kuliah,
mengejar IPK cumlaude
·
Lulus kuliah
tepat waktu
·
Memperbanyak
relasi dalam berbagai hal
·
Memperbesar
bisnis
·
Banyak
melakukan kegiatan-kegiatan yang positif
·
Disiplin waktu
·
Bertanggung
jawab
Strategi 4-5 tahun ke depan :
·
Lulus kuliah
dengan IPK cumlaude
·
Mendapatkan
pekerjaan yang mapan
·
Memiliki
kehidupan yang mapan
·
Memiliki
berbagai macam usaha (kuliner,wedding organizer,butik dll)
Harapan saya setelah menganalisis SWOT yang ada dalam
diri saya dan membuat strategi hingga 5 taun ke depan, kehidupan saya mulai
sekarang dan seterusnya bisa tertata dan selalu menjaga komitmen terhadap apa
yang sudah saya susun dengan memanfaatkan segala potensi yang ada dalam diri
saya. Dan tentunya dengan berbagai hambatan yang ada, saya harus bisa melewati
semua untuk menuju kesuksesan dalam karir kelak.
C. Faktor Pendorong Agar Bisa Lulus Cumlaude
1. Tetapkan Visi Hidup
Ini sangat penting karena
tiap-tiap dari kita pasti memiliki tujuan yang berbeda dan tentunya visi yang
akan mengarahkan hidup kamu. Pasti kita ingin
sesuatu dari hidup ini bukan?? Semisal ada yang kepengen bahagiakan
orang tuanya, atau ingin punya rumah sendiri atau ingin punya perusahaan dan
lain-lain. Itu semua pasti ada dibenak kita. Dengan
menetapkan visi atau tujuan hidup ini akan membuat kita merasa optimis menjalani
hari demi hari. Jika sudah begitu,
tantangan seberat apapun akan kita lakukan selagi itu menunjang visi. Misalnya,
temen kita mengajak pergi jalan-jalan padahal saat itu kita mestinya harus
belajar. Padahal kita ingin ikut dengannya, tapi kita mengorbankan itu untuk
belajar agar visi kamu tercapai.
2. Harus Fokus
Dengan fokus pekerjaan apapun
dapat diatasi dengan baik, Salah satu upaya meningkatkan fokus kita adalah
dengan cara membuat perkumpulan teman-teman yang ingin belajar atau sama-sama
memiliki minat untuk sukses atau bisa juga membuat komunitas yang berkaitan
dengan dunia bidang kuliah kita. dengan begitu kita akan terasah intuisinya,
jadi kita seakan punya program jangka pendek buat meningkatkan motivasi kita
demi cita-cita yang kita idam-idamkan itu.
3. Manajemen Waktu
Setelah kamu upayakan untuk fokus,
faktor yang satu ini tak kalah pentingnya Manajemen waktu adalah hal yang
sangat penting bagi kita. Apalagi bagi kita yang punya segudang kesibukan dan
sulit mengelola waktu antara kuliah dan organisasi. Mengelola waktu dengan baik
akan membuat tugas atau pekerjaan kita dapat berjalan dan terkontrol loh. Caranya
mengelola waktu secara efektif antara lain Menyusun jadwal agar tidak saling tumpang
tindih. Membagi beberapa prioritas, yang pertama, prioritas utama, yang kedua
prioritas penting, yang ketiga prioritas hobi. Prioritas utama misalnya
belajar, dapet ipk cumlaude, ngerjain tugas kuliah, cepat lulus kuliah. Lalu prioritas
kedua biasanya berupa pendukung prioritas utama seperti kursus ato privat, bangun
network, dan organisasi atau pengembangan diri (self development), dan untuk
prioritas hobi seperti membaca novel yang menarik, chatting, design grafis,
main game atau travelling sama teman organisasi. Yang penting dalam mengelola
waktu adalah bagaimana kita bisa
tetap komitmen sama jadwal yang sudah dibuat. Artinya, kapan harus belajar, main,
organisasi juga. Itu semua hanya bisa berjalan hanya dengan kemampuan mengelola
diri dengan baik.
4. Punya Motivasi Achievement Oriented
Setelah punya visi yang tinggi,
lalu adanya fokus pada visi dan dilakukan sistem manajemen waktu yang efektif
dan baik telah cukup bagi kita untuk dapet IPK tinggi. Tapi ada satu hal yang
sangat dianjurkan jika kita harus punya yang namanya motivasi achievement
oriented. Achievement oriented adalah motivasi yang selalu mengutamakan
prestasi. Hidup ini harus penuh dengan berbagai prestasi hidup. Ada pepatah
yang mengatakan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok
haruslah lebih baik dari sekarang. Hal ini menyiratkan bahwa kita mesti belajar
untuk lebih baik dari hari ke hari. Konsekuensinya adalah membuahkan prestasi.
Apapun itu prestasinya yang jelas membawa perubahan yang lebih baik di masa
mendatang. Di mana pun jika kita menerapkan motivasi seperti ini jalan
kemudahan akan terus terbuka bagi kita.
5. Review Materi Kuliah
Tugas mahasiswa bukan
sekadar datang untuk kuliah. Tapi, kita juga harus memahami materi yang
diberikan dosen. Supaya kita memperoleh nilai yang bagus saat ujian, tentu yang
dilakukan adalah belajar. Review kembali materi kuliah yang diajarkan secara
rutin sehingga kita enggak sistem kebut semalam saat ujian tiba.
6. Dekat Dengan Dosen
Mahasiswa yang ingin lulus
cumlaude biasanya identik dekat dengan dosen. Sebab, dosen akan memercayakan
beberapa tugas atau tanggung jawab kepada kita. Dekat dengan dosen memang
banyak manfaatnya. Salah satunya, kita akan mendapat berbagai informasi dan
mudah mendapat rekomendasi jika dibutuhkan.
7. Asah Skill
7. Asah Skill
Mahasiswa yang ingin lulus
cumluade tidak cuma pintar di kelas. kita harus mengombinasikan hard skill dan
soft skill. Contoh mengikuti kursus atau pelatihan yang kita sukai untuk menunjang karier di masa
mendatang.
8. Jalin Jaringan Yang Luas
8. Jalin Jaringan Yang Luas
Berprestasi tapi enggak punya
banyak teman tentu percuma. Bangun jaringan dengan memperluas pergaulan. Jangan
jadi mahasiswa kuper atau antisosial.
9. Berorganisasi
9. Berorganisasi
Menyeimbangkan kuliah dan
berorganisasi memang tak mudah. Jika tak cerdik membagi waktu, alhasil nilai
jadi jeblok. Oleh karena itu, pilih organisasi atau UKM yang sesuai hobi dan
passion. Sebab, berorganiasi akan memberikan banyak pengalaman yang enggak kamu
dapat saat berada dalam kelas kuliah.
10. Menerima masukan
Jangan merasa benar sendiri
karena berprestasi. Manusia tak luput dengan salah. Lagi pula, kita hidup dalam
lingkungan masyarakat, sehingga harus mau menerima masukan dari orang lain.
Jadikan kritik sebagai bahan introspeksi diri supaya bisa lebih baik lagi ke
depan.
D. Faktor Penghambat Lulus Cumlaude
Banyak
mahasiswa yang ingin lulus cumlaude namun hal itu tidak tercapai karena
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
1. Tidak memiliki motivasi belajar
Diantara kiat kesuksesan belajar, saya lebih
menfokuskan ke motivasi. Motivasi adalah hal yang sangat penting dalam
kehidupan ini. Orang sukses selalu mencari motivasi sedangkan orang gagal
menunggu motivasi. Motivasi ibarat bahan bakar pada mobil yang sangat vital
keberadaaannya.
2. Tidak memiliki alasan mengapa harus
cumlaude
Banyak mahasiswa yang tidak tahu alasan
kenapa mereka harus lulus cumlaude, mereka melihat bahwa baik lulusan cumlaude
dan tidak cumlaude itu hanya beda di IPK saja. Dan mereka menganggap gelar
cumlaude itu hanya untuk gengsi dan pamer saja. Terlebih mereka beranggapan
bahwa cumlaude itu tidak penting melainkan kemampuan softskill dan hardskill
itu yang terpenting.
3. Hanya memiliki strategi, tapi tidak bisa
mengeksekusinya.
Banyak mahasiswa yang membuat strategi bagi
masa depanya tetapi mereka tidak konsisten dalam mengeksekusinya atau
melakukanya. Mereka cenderung melupakan strategi yang telah mereka susun hanya
karena apa yang mereka miliki sekarang
E. Solusi Agar Bisa Lulus Cumlaude
1.
Cari Motivasi
Carilah sumber motivasi yang bisa memberikan
anda motivasi yang luar biasa dalam menggapai impian kita seperti:
a.
Orang yang
kita cintai
Siapakah orang
yang kita cintai? Pastinya banyak, misalnya orang tua kita, keluarga kita,
pacar kita ataupun sahabat anda.
b.
Seminar, Buku
dan Video Motivasi
Kita bisa
mencari buku-buku di perpusatakaan atau di gramedia, ataupun mendownloadnya di
internet. Kita juga bisa membeli video motivasi ataupun
film motivasi yang bisa memberikan anda semangat seperti laskar
pelangi, sang pemimpi, dan lain-lain
2.
Sudah
Memikirkan Tugas Akhir atau Skripsi dari Semester 4 atau 5
Rata-rata
mahasiswa yang lulus cepat,sudah mengetahui judul skripsi atau tugas akhir apa
yang mau digarap. Minimal tau “Tema” apa yang mau dibahas. Ini memudahkan kita
saat melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing. Jangan dateng ke dosen
pembimbing tanpa tau apa yang mau kita bahas. Iya kalau dosennya baik hati dan
mau membantu memikirkan apa judul kita, kalau tidak bagaimana.
3.
Mencari
Literatur Sebanyak Mungkin
Setelah kita
memikirkan Tugas Akhir atau Skripsi yang akan dibahas, kita mempersiapkan
Literatur seperti Buku, Jurnal Nasional dan Internasional, dan lain-lain.
Penelitian-penelitian yang pernah membahas Skripsi atau Tugas Akhir kita, dan
lainnya. Ini akan sangat membantu ketika kita akan mulai menggarap skripsi atau
tugas akhir kita.
4.
Paham Apa yang
Harus Dipersiapkan dan Dikerjakan
Kita harus
paham apa saja yang harus kita persiapkan sebelum memulai skripsi atau tugas
akhir seperti syarat-syarat administratif yang harus dilengkapi. Ini harus
diperhatikan karena berhubungan dengan fakultas atau jurusan tempat mahasiswa
kuliah. Menegetahui format penulisan skripsi, penulisan nomor dan lain-lain.
Jadi harus tahu pedoman penyusunan skripsi atau tugas akhir kita sesuai dengan
fakultas/universitas tempat kita kuliah.
5.
Konsultasi
yang Intens
Buat
mahasiswa yang dapet dosen pembimbing yang sulit ditemui, mungkin ini tidak
berarti, tapi buat mahasiswa yang dapet dosen yang mudah ditemui akan sangat
berarti guna menunjang tugas akhir atau skripsi kita.
6.
Tidak Mudah
Putus Asa
Dalam menyusun
skripsi, banyak banget godaan, halangan, rintangan dan apapun yang dapat
menghambat skripsi kita. Contoh, dosen yang susah ditemui, dosen yang banyak
mau, literatur yang sulit didapat atau udah nulis banyak-banyak tapi
ditolak/dicoret mentah-mentah.Rasanya memang bener-bener dosen itu orang paling
tega tetapi kita jangan putus asa dan menyerah.
7.
Rajin Ibadah
dan Sedekah
Kalau rajin
ibadah, pasti semua urusan lancar. Jadi buat kita yang masih kurang rajin
ibadah, rajin-rajinlah beribadah. Sedekah juga jangan ditinggal. Semua berjalan
lancar dan dipermudah oleh Tuhan. Mulailah giat beribadah dan selalu
bersedekah.“Sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan”
Jadi dengan menerapkan cara diatas besar kemungkinan kita
dapat lulus cumlaude dan dapat diterima menjadi CPNS, tetapi semua itu
tergantung kita sendiri apakah bisa menerapkan cara dan strategi diatas dengan
baik atau tidak.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saya Bisa Lulus
Cumlaude Karena Saya Melakukan:
·
Be Positive
Thinking
“We Are What
We Think” kita adalah seperti yang kita pikirkan. Kalau kita berpikir kita
bisa, kita akan benar-benar bisa. Ketika kita berpikir kita pintar, kita akan
sungguh-sungguh pintar. Kita tidak akan menjadi bodoh hanya karena orang lain
bilang kita bodoh. Kita hanya akan menjadi bodoh jika kita bilang diri kita itu
bodoh. Kunci yang harus kita pegang adalah, “Berpikir positif mulai dari diri
sendiri”. Selalulah berpikir kalo kita pintar, bahwa kita akan sukses mendapat
nilai baik dalam tes, bahwa kita adalah sang juara yang memiliki kemampuan luar
biasa!
·
Strong
Motivation
Ada banyak
orang yang mempunyai motivasi dan beraneka ragam, contohnya: orang tua. Ingin
balas budi ortu, bikin ortu bangga. Pacar. Ingin dilirik cewek/cowok di kelas,
ingin dipuji pacar atau ingin bikin pacar bangga. Pembuktian kepada diri
sendiri. Buktikan kepada diri sendiri kalo kita emang mampu. Pembuktian kepada
orang lain. Tidak mau dianggap remeh oleh orang lain. Mengejar masa depan yang
baik, dan masih banyak lainnya.
·
Ready To Change
Menurut kamu
apa bedanya pemenang dengan pecundang? Apa bedanya kita dengan taufik hidayat,
atlet bulutangkis peraih emas olimpiade? Coba deh.. Ketika kita disuruh
keliling lapangan bola siang bolong, dalam satu putaran saja udah nyerah.
Sementara taufik masih semangat di putaran ke lima. “sudah biasa” katanya.
Jadi, dimana bedanya? Kebiasaan. Jangan berharap kita bisa menjadi seorang
pemenang kalo kita masih memiliki kebiasaan seorang pecundang. Untuk menjadi
sarjana cum laude bukan berarti harus menghabiskan waktu untuk belajar, sampe
gak ada waktu untuk hang-out sama temen. Intinya, kita harus bisa
menyeimbangkan keduanya. Kita bisa tetap melakukan hal kamu suka sambil
menanamkan ‘kebiasaan pemenang’.
·
Disiplin,
Komitmen, Dan Konsisten
“Kita adalah
orang yang selalu berikir positif, kita punya motivasi kuat untuk sukses study
untuk membahagiakan ortu, saya juga sudah siap mental untuk berubah, tapi
kenapa nilai kita belum ada peningkatan?”
Sekarang kita tanya, apa kita punya komitmen tinggi untuk berjuang mencapai sukses study, dan disiplin serta konsisten melakukannya? Kalo ‘belum’ disutulah masalahnya. Kesuksesan harus diperjuangkan, dan dalam perjuangan tersebut butuh komitmen yang terwujud nyata dalam bentuk kedisiplinan dan konsisten. Mau cum laude, mesti disiplin.
Sekarang kita tanya, apa kita punya komitmen tinggi untuk berjuang mencapai sukses study, dan disiplin serta konsisten melakukannya? Kalo ‘belum’ disutulah masalahnya. Kesuksesan harus diperjuangkan, dan dalam perjuangan tersebut butuh komitmen yang terwujud nyata dalam bentuk kedisiplinan dan konsisten. Mau cum laude, mesti disiplin.
·
Do Our Best,
and Let God Do The Rest
“Kita sudah
setengah mati mempraktikan, tapi kok masih gagal?” Nobody’s perfect. Kegagalan
itu wajar. Belajar merupakan sebuah proses. Kegagalan hanyalah salah satu
bagian dari proses tesebut. Belum tiba waktunya untuk hasil akhir yang
sesungguhnya. Dan, pemenang yang sesungguhnya adalah mereka yang bangkit dari
kegagalan. Yang penting kita sudah mengusahakan proses belajar dengan cara terbaik
yang kita bisa. Kita harus melakukan dan berusaha yang terbaik lalu biarkan
tuhan yang menyelesaikannya. Jadi kita bisa mengerjakan bagian kita dan biarkan
tuhan bekerja dalam diri kita.
Saran
Sebaiknya kebijakan untuk menerima CPNS
dengan modal cumlaude harus dikaji lagi. Kita tahu banyak sekali guru di
Indonesia ini yang bertahun-tahun bekerja namun masih menjadi pegawai honorer.
Dilain pihak, khususnya mahasiswa lulusan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) merasa
pemerintah mulai diskriminasi karena menurutnya tak semua mahasiswa perguruan
tinggi negeri itu orang yang pintar dan berkompeten. Apalagi di zaman sekarang
ini IPK bisa dibeli bukan murni karena kemampuan mahasiswa. Pintar secara
kognitif belum tentu pintar secara spiritual ,kecerdasan tanpa moral yang baik
juga tidak ada artinya bukan. Ada yang kontra, pasti ada juga yang pro dengan
gagasan pemerintah. Apabila direkrutnya mahasiswa- mahasiswa berprestasi dengan
catatan lulusan dari perguruan tinggi negeri ternama maka secara tidak langsung
pegawai negeri yang kita miliki adalah sumber daya manusia yang berpotensi.
Sehingga penerus pemerintah adalah penerus pilihan yang berkualitas. Jika
kebijakan ini terlaksana berati pemerintah ikut mengapresiasi mahasiswa
berprestasi.
Daftar Pustaka